Tutorial Math JavaScript: Operasi Matematika

Created at by Aris Munandar

Math adalah objek bawaan (built-in object) di JavaScript yang menyediakan berbagai fungsi matematika dan konstanta. Dengan Math, Anda bisa melakukan perhitungan numerik tanpa harus menulis rumus dari awal.

Beberapa fungsi populer di Math JavaScript:

  • Math.round() → pembulatan ke integer terdekat
  • Math.floor() → pembulatan ke bawah
  • Math.ceil() → pembulatan ke atas
  • Math.random() → menghasilkan angka acak
  • Math.pow() → pangkat
  • Math.sqrt() → akar kuadrat

Contoh konstanta:

console.log(Math.PI); // 3.141592653589793
console.log(Math.E);  // 2.718281828459045Code language: JavaScript (javascript)

Catatan: Math object tidak bisa diinstansiasi, jadi tidak menggunakan new Math(). Semua fungsi bersifat statik.

Baca juga: Tutorial Date JavaScript: Mengelola Tanggal dan Waktu

Dasar-Dasar Math JavaScript

Di bagian ini akan dijelaskan beberapa fungsi matematika yang paling umum dan sering digunakan.

Kita akan membahas hal-hal yang mendasar terlebih dahulu seperti:

  • Kenapa Math penting dalam pemrograman
  • Cara menggunakan Math object
  • Operasi aritmatika dasar (penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, modulus)
  • Tipe angka dan aturan perhitungan di JavaScript
  • Contoh penggunaan Math dasar

1. Kenapa Math Penting dalam Pemrograman

Penggunaan Math JavaScript penting karena:

  • Mempermudah perhitungan numerik di web apps
  • Membantu validasi angka dan pembulatan
  • Digunakan di game, grafik, animasi, dan simulasi
  • Mempermudah analisis data sederhana
  • Mengatur angka random, trigonometrik, dan statistik

Tanpa Math, semua operasi harus dibuat manual, yang lebih rawan error dan memakan waktu.

2. Cara Menggunakan Math Object

Karena Math adalah objek statik, pemanggilan cukup menggunakan:

Math.fungsi(argumen);Code language: JavaScript (javascript)

Contoh:

console.log(Math.abs(-10));  // 10
console.log(Math.pow(2, 3)); // 8
console.log(Math.max(5, 10, 2)); // 10Code language: JavaScript (javascript)

Tidak perlu membuat instance baru. Semua metode langsung bisa digunakan.

3. Operasi Aritmatika Dasar

Math mendukung operasi dasar melalui operator JavaScript:

let a = 10;
let b = 3;

console.log(a + b); // 13
console.log(a - b); // 7
console.log(a * b); // 30
console.log(a / b); // 3.3333333333333335
console.log(a % b); // 1 (modulus)Code language: JavaScript (javascript)

Catatan: JavaScript menggunakan floating-point untuk semua angka, sehingga operasi desimal kadang menghasilkan angka seperti 0.1 + 0.2 ≈ 0.30000000000000004.

4. Tipe Angka dan Aturan Perhitungan

  • Semua angka di JavaScript bertipe Number (integer atau float)
  • Ada Infinity dan NaN (Not a Number)
  • Operasi bisa menghasilkan NaN jika argumen tidak valid
console.log(Math.sqrt(-1)); // NaN
console.log(10 / 0);        // InfinityCode language: JavaScript (javascript)

5. Contoh Penggunaan Math Dasar

Membulatkan angka acak:

let random = Math.random() * 100;
console.log("Angka acak:", random);
console.log("Dibulatkan:", Math.round(random));
console.log("Pembulatan ke bawah:", Math.floor(random));
console.log("Pembulatan ke atas:", Math.ceil(random));Code language: JavaScript (javascript)

Dengan kombinasi Math object dan operator aritmatika, Anda bisa membuat kalkulator, simulasi angka, atau fitur game.

Fungsi Pembulatan & Operasi Dasar Lanjutan

Bagian ini akan membahas fungsi pembulatan dan operasi dasar lanjutan.

  • Math.round(), Math.floor(), Math.ceil()
  • Math.sign() untuk mengetahui tanda angka
  • Math.abs() untuk nilai absolut
  • Kombinasi pembulatan dan operasi aritmatika
  • Contoh penggunaan step-by-step

1. Math.round() — Pembulatan ke Integer Terdekat

Math.round() membulatkan angka desimal ke integer terdekat.

console.log(Math.round(4.3)); // 4
console.log(Math.round(4.5)); // 5
console.log(Math.round(-2.7)); // -3Code language: JavaScript (javascript)

Gunakan saat Anda ingin hasil pembulatan matematis standar.

2. Math.floor() — Pembulatan ke Bawah

Math.floor() membulatkan angka ke integer terendah.

console.log(Math.floor(4.7)); // 4
console.log(Math.floor(4.1)); // 4
console.log(Math.floor(-2.3)); // -3Code language: JavaScript (javascript)

Cocok untuk menghitung indeks array, page pagination, atau angka terdekat.

3. Math.ceil() — Pembulatan ke Atas

Math.ceil() membulatkan angka ke integer lebih tinggi.

console.log(Math.ceil(4.1)); // 5
console.log(Math.ceil(4.9)); // 5
console.log(Math.ceil(-2.7)); // -2Code language: JavaScript (javascript)

Berguna untuk menghitung jumlah item minimal atau batas atas.

4. Math.sign() — Mengetahui Tanda Angka

Math.sign() mengembalikan:

  • 1 → angka positif
  • -1 → angka negatif
  • 0 → nol
  • NaN → jika bukan angka
console.log(Math.sign(10));  // 1
console.log(Math.sign(-5));  // -1
console.log(Math.sign(0));   // 0
console.log(Math.sign("abc"));// NaNCode language: JavaScript (javascript)

Bermanfaat untuk logika, validasi, atau perhitungan berbasis tanda.

5. Math.abs() — Nilai Absolut

Math.abs() mengubah angka menjadi positif, mengabaikan tanda.

console.log(Math.abs(-10)); // 10
console.log(Math.abs(5));   // 5Code language: JavaScript (javascript)

Kombinasi Math.abs() + Math.sign() bisa digunakan untuk operasi jarak atau perbedaan angka.

6. Kombinasi Pembulatan & Operasi Aritmatika

Contoh: menghitung harga diskon dan membulatkan hasil:

let harga = 12500.75;
let diskon = 0.15; // 15%
let total = harga - (harga * diskon);

console.log("Total (round):", Math.round(total)); // 10626
console.log("Total (floor):", Math.floor(total)); // 10625
console.log("Total (ceil):", Math.ceil(total));   // 10626Code language: JavaScript (javascript)

Contoh: validasi nilai positif/negatif sebelum pembulatan:

let nilai = -7.8;
let tanda = Math.sign(nilai);
let absolut = Math.abs(nilai);
console.log(`Nilai: ${nilai}, Tanda: ${tanda}, Absolut: ${absolut}`);
// Nilai: -7.8, Tanda: -1, Absolut: 7.8Code language: JavaScript (javascript)

7. Contoh Penggunaan Step-by-Step

Tentukan angka acak antara -10 sampai 10:

let random = Math.random() * 20 - 10;
console.log("Angka acak:", random);Code language: JavaScript (javascript)

Hitung tanda dan nilai absolut:

console.log("Tanda:", Math.sign(random));
console.log("Nilai absolut:", Math.abs(random));Code language: JavaScript (javascript)

Bulatkan angka:

console.log("Pembulatan (round):", Math.round(random));
console.log("Pembulatan ke bawah (floor):", Math.floor(random));
console.log("Pembulatan ke atas (ceil):", Math.ceil(random));Code language: JavaScript (javascript)

Dengan cara ini, Anda bisa mengelola angka secara lengkap: tanda, absolut, dan pembulatan, sangat berguna untuk fitur game, simulasi, atau kalkulator.

Fungsi Eksponen & Akar Pangkat

Di banyak aplikasi web dan perhitungan ilmiah, seringkali kita membutuhkan operasi pangkat, akar, atau logaritma. JavaScript menyediakan fungsi-fungsi tersebut melalui Math object, sehingga kita bisa menghitung angka kuadrat, akar kubik, eksponensial, atau logaritma dengan mudah tanpa menulis rumus manual.

Fungsi-fungsi ini sangat berguna untuk:

  • Algoritma matematika
  • Simulasi fisika atau statistik
  • Perhitungan ilmiah sederhana
  • Fitur kalkulator dan aplikasi edukasi

Dengan menguasai Math.pow, Math.sqrt, Math.cbrt, Math.exp, dan Math.log, Anda bisa melakukan perhitungan kompleks dengan lebih efisien dan akurat.

1. Math.pow() — Pangkat

Math.pow(base, exponent) mengembalikan base dipangkatkan exponent.

console.log(Math.pow(2, 3)); // 8
console.log(Math.pow(5, 2)); // 25
console.log(Math.pow(9, 0.5)); // 3 (sama dengan sqrt)Code language: JavaScript (javascript)

Alternatif modern: operator pangkat **

console.log(2 ** 3); // 8Code language: JavaScript (javascript)

2. Math.sqrt() — Akar Kuadrat

Math.sqrt(number) mengembalikan akar kuadrat dari angka.

console.log(Math.sqrt(16)); // 4
console.log(Math.sqrt(25)); // 5
console.log(Math.sqrt(2));  // 1.4142135623730951Code language: JavaScript (javascript)

Berguna untuk menghitung jarak, luas, atau rumus fisika.

3. Math.cbrt() — Akar Kubik

Math.cbrt(number) mengembalikan akar kubik dari angka.

console.log(Math.cbrt(27));  // 3
console.log(Math.cbrt(-8));  // -2
console.log(Math.cbrt(64));  // 4Code language: JavaScript (javascript)

Membantu dalam perhitungan volume atau skala kubik.

4. `Math.exp() & Math.log() — Eksponensial & Logaritma

Math.exp(x) menghitung nilai ekspresi:

console.log(Math.exp(1));  // 2.718281828459045
console.log(Math.exp(2));  // 7.38905609893065Code language: JavaScript (javascript)

Math.log(x) → logaritma natural (basis e)

console.log(Math.log(Math.E)); // 1
console.log(Math.log(10));     // 2.302585092994046Code language: JavaScript (javascript)

Digunakan untuk perhitungan ilmiah, pertumbuhan eksponensial, atau logaritma statistik.

5. Contoh Penggunaan untuk Perhitungan Ilmiah

Menghitung akar kuadrat dari jumlah kuadrat sisi segitiga (teorema Pythagoras):

let a = 3;
let b = 4;
let c = Math.sqrt(Math.pow(a, 2) + Math.pow(b, 2));
console.log("Panjang sisi miring:", c); // 5Code language: JavaScript (javascript)

Menghitung pertumbuhan eksponensial:

let waktu = 2; // 2 tahun
let pertumbuhan = 1.05; // 5% per tahun
let nilaiAkhir = Math.exp(Math.log(pertumbuhan) * waktu);
console.log("Nilai akhir:", nilaiAkhir.toFixed(4)); // 1.1025Code language: JavaScript (javascript)
let waktu = 2; // 2 tahun
let pertumbuhan = 1.05; // 5% per tahun
let nilaiAkhir = Math.exp(Math.log(pertumbuhan) * waktu);
console.log("Nilai akhir:", nilaiAkhir.toFixed(4)); // 1.1025Code language: JavaScript (javascript)

Dengan kombinasi Math.pow, Math.sqrt, dan Math.exp atau Math.log, perhitungan ilmiah dan statistik menjadi lebih mudah dan akurat.

Fungsi Random & Bilangan Acak

Dalam pengembangan web, seringkali kita membutuhkan angka acak untuk berbagai kebutuhan:

  • Game (melempar dadu, kartu acak)
  • Simulasi statistik
  • Randomisasi konten
  • Efek animasi atau interaktif

JavaScript menyediakan fungsi Math.random(), yang menghasilkan angka desimal acak antara 0 (inklusif) dan 1 (eksklusif).

Dengan kombinasi Math.random() dan operasi matematika, kita bisa membuat angka acak dalam rentang tertentu, integer, atau float, serta melakukan simulasi seperti rolling dice atau shuffle array.

1. Math.random() — Angka Acak 0–1

Math.random() selalu mengembalikan nilai:

console.log(Math.random()); // Contoh: 0.472839182
console.log(Math.random()); // Contoh: 0.981234567Code language: JavaScript (javascript)

Nilai ini selalu >= 0 dan < 1.

2. Menghasilkan Angka Acak dalam Rentang Tertentu

Untuk angka acak antara min dan max:

function randomRange(min, max) {
    return Math.random() * (max - min) + min;
}

console.log(randomRange(10, 20)); // Contoh: 14.732Code language: JavaScript (javascript)

Ini menghasilkan float acak dalam rentang yang diinginkan.

3. Random Integer & Float

Random integer: gunakan Math.floor() atau Math.round():

function randomInt(min, max) {
    return Math.floor(Math.random() * (max - min + 1)) + min;
}

console.log(randomInt(1, 6)); // 1–6 (misal rolling dice)Code language: JavaScript (javascript)

Random float tetap menggunakan Math.random() + operasi matematika:

function randomFloat(min, max, decimals = 2) {
    let num = Math.random() * (max - min) + min;
    return parseFloat(num.toFixed(decimals));
}

console.log(randomFloat(1, 5)); // Contoh: 3.27Code language: JavaScript (javascript)

4. Studi Kasus: Rolling Dice

function rollDice() {
    return randomInt(1, 6);
}

console.log("Dadu 1:", rollDice());
console.log("Dadu 2:", rollDice());Code language: JavaScript (javascript)

Bisa dikombinasikan untuk game board, simulasi probabilitas, atau fitur interaktif lainnya.

5. Studi Kasus: Shuffle Array

function shuffleArray(arr) {
    for (let i = arr.length - 1; i > 0; i--) {
        let j = randomInt(0, i);
        [arr[i], arr[j]] = [arr[j], arr[i]]; // swap
    }
    return arr;
}

let kartu = ["A", "K", "Q", "J"];
console.log("Kartu acak:", shuffleArray(kartu));Code language: JavaScript (javascript)

Teknik ini menggunakan Fisher–Yates shuffle, cocok untuk game kartu, random quiz, atau playlist.

Fungsi Min, Max, dan Nilai Mutlak Lanjutan

Dalam banyak aplikasi, kita sering perlu mengetahui nilai minimum, maksimum, atau absolut dari kumpulan angka.

JavaScript menyediakan Math.min() dan Math.max() untuk menemukan angka terkecil dan terbesar, serta Math.abs() untuk nilai absolut.

Fungsi-fungsi ini sangat berguna untuk:

  • Statistik dasar (nilai tertinggi/terendah)
  • Perhitungan skor, ranking, atau leaderboard
  • Analisis perbedaan angka
  • Membuat logika validasi atau fitur game

Dengan kombinasi metode ini, kita bisa memproses array atau data numerik secara efisien dan akurat.

1. Math.min() & Math.max() — Nilai Minimum dan Maksimum

Math.min() → mengembalikan angka terkecil dari daftar angka:

console.log(Math.min(5, 10, -3, 7)); // -3Code language: JavaScript (javascript)

Math.max() → mengembalikan angka terbesar:

console.log(Math.max(5, 10, -3, 7)); // 10Code language: JavaScript (javascript)

Bisa digunakan langsung dengan angka atau digabungkan dengan operator spread (...) untuk array.

2. Kombinasi Min/Max dengan Array

Untuk menemukan nilai minimum atau maksimum dalam array:

let skor = [80, 95, 70, 100, 60];

let tertinggi = Math.max(...skor);
let terendah  = Math.min(...skor);

console.log("Skor tertinggi:", tertinggi); // 100
console.log("Skor terendah:", terendah);   // 60Code language: JavaScript (javascript)

Spread operator (...) mengubah array menjadi daftar argumen untuk Math.min dan Math.max.

3. Penggunaan Math.abs() Lanjutan

Math.abs() bisa digunakan untuk menghitung selisih positif, misalnya jarak antar nilai:

let nilai1 = 85;
let nilai2 = 92;

let selisih = Math.abs(nilai1 - nilai2);
console.log("Selisih:", selisih); // 7Code language: JavaScript (javascript)

Berguna untuk perhitungan deviasi, jarak, atau koreksi nilai negatif.

4. Contoh Studi Kasus: Menentukan Skor Tertinggi/Terendah

let peserta = [
    { nama: "Ali", skor: 88 },
    { nama: "Budi", skor: 95 },
    { nama: "Citra", skor: 72 },
    { nama: "Dewi", skor: 90 }
];

// Cari skor tertinggi
let skorTertinggi = Math.max(...peserta.map(p => p.skor));
// Cari skor terendah
let skorTerendah = Math.min(...peserta.map(p => p.skor));

console.log("Skor tertinggi:", skorTertinggi); // 95
console.log("Skor terendah:", skorTerendah);   // 72Code language: JavaScript (javascript)

Dengan kombinasi map() + Math.min atau Math.max, kita bisa menentukan pemenang, peringkat, atau range nilai dengan cepat dan efisien.

Fungsi Trigonometri Dasar

Fungsi trigonometri adalah bagian penting dari perhitungan matematis dalam JavaScript, terutama untuk:

  • Grafik dan visualisasi data
  • Animasi berbasis pergerakan melingkar
  • Game dengan perhitungan sudut atau rotasi
  • Simulasi fisika sederhana

JavaScript menyediakan fungsi trigonometri melalui Math object, tetapi menggunakan radian, bukan derajat. Oleh karena itu, konversi antara derajat dan radian sering diperlukan.

Fungsi ini membantu pengembang melakukan perhitungan sudut, jarak, atau gerakan rotasi dengan mudah.

1. Math.sin(), Math.cos(), Math.tan()

  • Math.sin(radian) → menghitung sinus sudut dalam radian
  • Math.cos(radian) → menghitung cosinus sudut dalam radian
  • Math.tan(radian) → menghitung tangen sudut dalam radian

Contoh

let radian = Math.PI / 4; // 45 derajat
console.log("sin(45°):", Math.sin(radian)); // 0.7071067811865475
console.log("cos(45°):", Math.cos(radian)); // 0.7071067811865476
console.log("tan(45°):", Math.tan(radian)); // 0.9999999999999999Code language: JavaScript (javascript)

Perlu diingat, Math trig menggunakan radian, bukan derajat.

2. Konversi Derajat ↔ Radian

  • Derajat → Radian: radian = derajat * (Math.PI / 180)
  • Radian → Derajat: derajat = radian * (180 / Math.PI)

Contoh:

function degToRad(deg) {
    return deg * (Math.PI / 180);
}

function radToDeg(rad) {
    return rad * (180 / Math.PI);
}

console.log("90° dalam radian:", degToRad(90)); // 1.5707963267948966
console.log("π/2 rad dalam derajat:", radToDeg(Math.PI / 2)); // 90Code language: JavaScript (javascript)

3. Contoh Penggunaan Trigonometri

Grafik Sederhana (Gelombang Sinus)

let amplitudo = 50;
let data = [];

for (let i = 0; i <= 360; i += 30) {
    let rad = degToRad(i);
    data.push(amplitudo * Math.sin(rad));
}

console.log(data); // [0, 25, 43.3, 50, 43.3, 25, 0, -25, -43.3, -50, -43.3, -25, 0]Code language: JavaScript (javascript)

Animasi Circular Motion (x, y posisi lingkaran)

let radius = 100;
let angle = degToRad(45);

let x = radius * Math.cos(angle);
let y = radius * Math.sin(angle);

console.log(`Posisi: x=${x}, y=${y}`); // x≈70.7, y≈70.7Code language: JavaScript (javascript)

Game: Sudut Rotasi Karakter

let characterAngle = degToRad(90); // karakter menghadap atas
let speed = 5;

let dx = Math.cos(characterAngle) * speed;
let dy = Math.sin(characterAngle) * speed;

console.log(`Pergerakan: dx=${dx}, dy=${dy}`); // dx≈0, dy≈5Code language: JavaScript (javascript)

Dengan pemahaman sin, cos, tan, Anda bisa membuat animasi, gerakan objek, atau simulasi fisika sederhana dalam game atau web interaktif.

Fungsi Trigonometri Lanjutan & Konversi

Selain fungsi dasar sinus, cosinus, dan tangen, JavaScript menyediakan fungsi inversi trigonometri untuk menghitung sudut dari nilai trigonometri.

Fungsi ini sangat berguna untuk:

  • Menentukan sudut rotasi objek di grafik atau game
  • Menghitung arah antara dua titik
  • Analisis jarak dan orientasi
  • Simulasi fisika atau navigasi

JavaScript menggunakan radian, sehingga hasil dari Math.asin(), Math.acos(), dan Math.atan() perlu dikonversi ke derajat jika diperlukan untuk tampilan pengguna.

1. Math.asin(), Math.acos(), Math.atan()

  • Math.asin(x) → inverse sinus, menghasilkan radian (-π/2 sampai π/2)
  • Math.acos(x) → inverse cosinus, menghasilkan radian (0 sampai π)
  • Math.atan(x) → inverse tangen, menghasilkan radian (-π/2 sampai π/2)

Contoh:

let sinVal = 0.5;
let radAsin = Math.asin(sinVal);
console.log("asin(0.5) rad:", radAsin);         // 0.5235987755982989
console.log("asin(0.5) deg:", radToDeg(radAsin)); // 30°

let cosVal = 0.5;
let radAcos = Math.acos(cosVal);
console.log("acos(0.5) rad:", radAcos);         // 1.0471975511965979
console.log("acos(0.5) deg:", radToDeg(radAcos)); // 60°Code language: JavaScript (javascript)

radToDeg() adalah fungsi konversi radian ke derajat: rad * (180 / Math.PI)

2. Math.atan2(y, x) — Sudut dari Koordinat x,y

Math.atan2(y, x) menghitung sudut (radian) antara sumbu x positif dan titik (x, y).

let x = 5;
let y = 5;

let angle = Math.atan2(y, x);
console.log("Sudut rad:", angle);          // 0.7853981633974483
console.log("Sudut derajat:", radToDeg(angle)); // 45°Code language: JavaScript (javascript)

Sangat berguna untuk menghitung arah antara dua titik, terutama pada animasi, game, atau robotik.

3. Studi Kasus: Menghitung Sudut, Jarak, dan Rotasi

Sudut antara dua titik

let pointA = {x: 0, y: 0};
let pointB = {x: 10, y: 10};

let dx = pointB.x - pointA.x;
let dy = pointB.y - pointA.y;

let angle = Math.atan2(dy, dx);
console.log("Sudut rad:", angle);
console.log("Sudut derajat:", radToDeg(angle)); // 45°Code language: JavaScript (javascript)

Jarak antar titik

let distance = Math.sqrt(dx*dx + dy*dy);
console.log("Jarak antar titik:", distance); // 14.142135623730951Code language: JavaScript (javascript)

Rotasi objek di canvas atau game

let speed = 5;
let velocityX = Math.cos(angle) * speed;
let velocityY = Math.sin(angle) * speed;

console.log(`Pergerakan: dx=${velocityX}, dy=${velocityY}`); Code language: JavaScript (javascript)

Dengan kombinasi atan2 + cos atau sin, kita bisa menggerakkan objek menuju target dengan arah dan kecepatan tepat.

Format Angka dan Presisi

Saat bekerja dengan angka di JavaScript, terutama untuk aplikasi e-commerce, laporan, atau kalkulasi persentase, seringkali kita perlu menampilkan angka dengan jumlah desimal tertentu atau presisi tertentu.

JavaScript menyediakan toFixed() dan toPrecision() sebagai metode untuk mengatur tampilan angka:

  • toFixed() → membulatkan angka ke jumlah desimal tertentu
  • toPrecision() → membulatkan angka ke jumlah digit signifikan tertentu

Fungsi-fungsi ini memudahkan developer menampilkan angka dengan format yang rapi dan akurat, misalnya harga produk, diskon, atau persentase pertumbuhan.

1. toFixed() — Membulatkan ke Desimal Tertentu

number.toFixed(digits) → mengembalikan string dengan digits jumlah desimal.

let harga = 12500.756;

console.log(harga.toFixed(0)); // "12501"
console.log(harga.toFixed(2)); // "12500.76"
console.log(harga.toFixed(4)); // "12500.7560"Code language: JavaScript (javascript)

Cocok untuk menampilkan harga, nilai mata uang, atau pembulatan angka desimal.

2. toPrecision() — Mengatur Jumlah Digit Signifikan

number.toPrecision(digits) → mengembalikan string dengan jumlah digit signifikan sesuai digits.

let nilai = 1234.567;

console.log(nilai.toPrecision(2)); // "1.2e+3"
console.log(nilai.toPrecision(4)); // "1234"
console.log(nilai.toPrecision(6)); // "1234.57"Code language: JavaScript (javascript)

Berguna untuk scientific notation, laporan ilmiah, atau angka dengan presisi tertentu.

3. Pembulatan untuk Desimal

Kombinasi Math + toFixed():

let diskon = 0.15789; // 15.789%
console.log("Diskon:", (diskon * 100).toFixed(1) + "%"); // "Diskon: 15.8%"Code language: JavaScript (javascript)

Menjaga tampilan angka tetap konsisten untuk pengguna.

4. Contoh Perhitungan Harga, Diskon, atau Persentase

Harga setelah diskon

let hargaProduk = 199900.789;
let diskon = 0.1; // 10%
let total = hargaProduk - (hargaProduk * diskon);

console.log("Total (2 desimal):", total.toFixed(2)); // "179910.71"Code language: JavaScript (javascript)

Persentase pertumbuhan

let awal = 120;
let akhir = 150;
let pertumbuhan = ((akhir - awal) / awal) * 100;

console.log("Pertumbuhan:", pertumbuhan.toFixed(2) + "%"); // "25.00%"Code language: JavaScript (javascript)

Laporan statistik

let data = [12.3456, 78.9123, 45.6789];
let rataRata = data.reduce((a,b) => a+b, 0)/data.length;

console.log("Rata-rata (presisi 4 digit):", rataRata.toPrecision(4)); // "45.98"Code language: JavaScript (javascript)

Dengan metode toFixed dan toPrecision, angka ditampilkan rapi dan sesuai kebutuhan presisi, sangat berguna dalam perhitungan keuangan, statistik, dan laporan web.

Kesimpulan

Belajar Math di JavaScript memberikan kemampuan untuk:

  • Melakukan perhitungan aritmatika kompleks dengan efisien.
  • Menangani pembulatan, presisi, dan angka acak secara akurat.
  • Mengimplementasikan trigonometri dan perhitungan ilmiah dalam web, animasi, atau game.
  • Menjadi dasar untuk penggunaan library lanjutan seperti math.js, Big.js, atau decimal.js.

Semoga tutorial ini bermanfaat dan menjadi bahan materi pembelajaran dasar untuk mengenal berbagai fitur JavaScript lebih dalam.

2 JavaScript Menengah

3 JavaScript Lanjutan

4 JavaScript Mahir

5 JavaScript Ahli

Comments

Congrats, you have the opportunity to be the first commenter on this article. Have questions or suggestions? Please leave a comment to start discussion.

Leave comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Required fields are marked *