Tutorial fungsi list() di PHP ini akan menjelaskan bagaimana cara menyimpan elemen array di PHP ke dalam sebuah variabel secara mudah tanpa perlu memanggil data elemen tersebut menggunakan index atau key dari elemen array itu sendiri.
Pengenalan fungsi list() di PHP
Sebagai contoh data array dibawah ini memiliki dua elemen yang berbeda didalam variabel $product
, dimana elemen pertama kita asumsikan Laptop adalah nama produk sedangkan yang satunya lagi yaitu 300 sebagai harganya.
<?php
$product = ['Laptop', 300];
Code language: HTML, XML (xml)
Secara “biasa” tentu untuk menampilkan nama produk Laptop diatas anda harus mengetahui index atau key untuk ditampilkan ke browser, seperti contoh dibawah ini.
<?php
$product = ['Laptop', 300];
$name = $product[0];
$price = $product[1];
Code language: HTML, XML (xml)
Index 0 adalah nama product, sedangkan index 1 adalah harga, kode sederhana ditas telah menggunakan beberapa baris kode yang harus anda upayakan, sedangkan dengan menggunakan fungsi list() di PHP anda dapat langsung mendeklarasikan beberapa variabel beserta nilai yang ada di array secara bersamaan.
<?php
$product = ['Laptop', 300];
list($name, $price) = $product;
echo $name; // Output: Laptop
echo $price; // Output: 300
Code language: HTML, XML (xml)
Variabel yang anda tugaskan tersebut harus mengetahui index data yang akan ditampungnya.
Contoh penggunaan fungsi list() di PHP
Karena cara penggunaan sudah penulis jelaskan diatas, pada bagian ini kita akan coba melakukan beberapa kemungkinan yang bisa kita lakukan menggunakan fungsi list() di PHP Ini.
1. Melewati elemen array dengan fungsi list()
Melewati disini artinya kita tidak akan menampung elemen tertentu ke dalam sebuah variabel menggunakan list()
, sehingga kita hanya akan mengambil beberapa yang kita butuhkan.
Sebagai contoh…
<?php
$product = ['Laptop', 'Apple', 300];
list($name,, $price) = $product;
echo $name; // Output: Laptop
echo $price; // Output: 300
Code language: HTML, XML (xml)
Contoh kode diatas, kita tidak ingin menampung elemen kedua yaitu Apple setelah Laptop, karena elemen Apple tersebut ada dikolom kedua seteleah Laptop maka anda hanya perlu melewatinya dengan koma kosong seperti diatas.
Baca juga: Tutorial Multidimensional Array Di PHP
2. Menggunakan fungsi list() dengan elemen array bersarang
Umumnya kebanyakan dari kita menampung data banyak pada sebuah array, termasuk yang memiliki data secara bersarang, dalam arti salah satu index atau key memiliki elemen array lagi.
Fungsi list()
hanya bekerja pada satu baris elemen array, namun dapat memungkinkan kita untuk memanggil fungsi list()
di dalam list()
untuk menangani array bersarang tersebut, contoh sebagai berikut.
<?php
$product = [
'Laptop',
['White', 'Black'],
300
];
list($name, list($white, $black), $price) = $product;
var_dump(
$name,
$white,
$black,
$price
);
Code language: HTML, XML (xml)
Hasilnya sebagai berikut..
string(6) "Laptop" string(5) "White" string(5) "Black" int(300)
Elemen dengan nilai White dan Black akan tetap dapat ditugaskan ke dalam variabel dengan cara menempatkan fungsi list()
tersebut sesuai dengan posisinya.
3. Menggunakan fungsi list() untuk associative array
Karena fungsi list()
ini hanya dapat membaca index atau key array secara numerik, namun anda juga dapat memindah elemen yang memiliki index atau key berjenis string, namun dengan cara yang berbeda.
Berikut ini adalah contohnya.
<?php
$product = [
'name' => 'Laptop',
'price' => 300
];
list(
'name' => $name,
'price' => $price
) = $product;
echo $name; // Output: Laptop
echo $price; // Output: 300
Code language: HTML, XML (xml)
Didalam fungsi list()
anda harus memanggil fungsi string dari array yang elemennya tersebut ingin anda simpan ke dalam variabel tertentu, karena jika tidak maka akan keluar pesan array index tidak ditemukan, karena seperti yang penulis katakan bahwa fungsi list()
di PHP hanya mengenali index atau key numerik.
Demikian tutorial penggunaan fungsi list() di PHP, jika ada pertanyaan kirim komentar dibawah ini.