Fungsi array_shift() di PHP digunakan untuk menghapus bagian depan elemen array dan akan mengembalikan elemen yang telah diapus tersebut. Pengembalian nilai dari array yang dihapus tersebut dapat dimanfaatkan untuk melakukan cross check apakah sudah benar bahwa elemen yang dihapus tersebut diinginkan atau tidak.
Baca juga: Tutorial Array Di PHP
Berikut ini adalah deskripsi penggunaan array_shift()
.
array_shift(array &$array): mixed
Code language: PHP (php)
Fungsi array_shift()
memiliki satu parameter yang digunakan untuk menentukan array yang akan diproses, namun jika ternyata variabel yang diberikan bukan berupa data array, maka array_shift()
akan mengembalikan nilai NULL
.
Karena array_shift()
akan menghapus elemen, maka index akan direset ulang ke 0, sehingga elemen berikutnya setelah elemen yang dihapus akan memiliki index 0.
Baca juga: Tutorial array_pop() di PHP
Contoh penggunaan array_shift() di PHP
Mari kita praktekan bagaimana cara menggunakan array_shift() di PHP untuk menghapus elemen pertama didalam sebuah data array.
<?php
$array = [1,2,3,4,5];
$return = array_shift($array);
echo $return; // 1
print_r($array);
Code language: HTML, XML (xml)
Contoh kode diatas akan menghapus elemen 1, dan pada variabel $return
akan mengembalikan elemen yang dihapus tersebut.
Berikut ini adalah hasil dari kode diatas.
1
Array
(
[0] => 2
[1] => 3
[2] => 4
[3] => 5
)
Code language: PHP (php)
Terlihat bahwa elemen 1 sudah tidak ada di daftar array, namun kita masih dapat memanggil elemen yang terhapus tersebut dengan tujuan untuk validasi.
Dan tentu saja, nilai dari masing-masing index dari data array yang tersedia akan dimulai ulang dari 0.
Demikian tutorial array_shift()
ini, jika ada pertanyaan kirimkan komentar dibawah ini ya.