Tutorial kali ini kita akan membahas cara install nginx, mysql, dan php di ubuntu. Tutorial ini sebetulnya bertujuan agar penulis tidak lupa script yang ada di nginx, so penulis buat artikel saja di bahasaweb agar mudah apabila suatu saat dibutuhkan, karna tulisan yang sebelumnya yaitu cara install lamp adalah menggunakan apache maka dari itu bermaksud menulis nginx juga karna pada saat ini penulis lebih sering menggunakan nginx.
Sedikit penjelasan kenapa harus nginx?
Penulis tidak bermaksud membandingkan mana yang terbaik dari sekian banyak web server yang tersedia, tapi berdasarkan pengalaman dan kebutuhan. Mungkin beberapa orang berpendapat bahwa nginx adalah web server yang sulit dari segi konfigurasi, padahal anggapan itu sama saja pada semua web server apabila kita tidak menguasainya, untuk bagian-bagian dasar nginx sama saja dengan web server lain, tidak begitu sulit, apalagi menurut penulis nginx cukup cepat untuk mengolah data website hingga di tampilkan di browser pengguna.
Cara Install Nginx, MySQL, dan PHP
Step 1: Install Nginx
Yang pertama kali perlu di lakukan adalah melakukan update package, berikut ini perintahnya:
sudo apt-get update
Setelah itu perintah dibawah ini adalah cara install nginx di ubuntu anda:
sudo apt-get install nginx
Jika muncul pertanyaan ketik Y dan enter, dan jika instalasi nginx berhasil anda dapat mengeceknya dengan cara menjalankan perintah dibawah ini:
nginx -v
Makan seharusnya akan muncul informasi berikut:
Step 2: Install MySQL Database
Jika sudah berhasil install web server nginx, kini saatnya giliran install MySQL Database, berikut ini perintahnya:
sudo apt-get install mysql-server
Setelah itu jika ada pertanyaan ketik Y, dan tekan Enter, maka proses instalasi MySQL database anda akan berjalan, tunggu hingga selesai. Jika proses instalasi sudah selesai silahkan anda jalankan perintah dibawah ini untuk mengecek apakah sudah berjalan pada sistem operasi anda.
mysql --version
Jika sudah sesuai maka akan muncul informasi seperti gambar dibawah ini:
Selanjutnya adalah “mengamankan” database anda, jalankan perintah dibawah ini:
sudo mysql_secure_installation
Tekan enter untuk menjalakan perintah di atas, setelah itu akan muncul sebuah pertanyaan Would you like to setup VALIDATE PASSWORD component?.
Ketik “Y” tanpa tanda petik lalu tekan Enter untuk melanjutkan. Perhatikan pada gambar dibawah ini:
Setelah itu pada tahap selanjutnya adalah mengatur kekuatan kata sandi yang akan digunakan, fitur ini secara otomatis sistem akan melakukan validasi kekuatan kata sandi.
- 0 = Low
- 1 = Medium
- 2 = Strong
Karna sebagai tutorial instalasi mysql disini penulis menggunakan 0 (low) untuk kekuatan kata sandi, dan karena database penulis hanya digunakan untuk penggunaan lokal saja sehingga tidak terlalu memikirkan keamanan, maka dari itu silahkan pilih sesuai dengan kebutuhan anda, jika digunakan untuk public disarankan gunakan yang 2 (strong), jika sudah memilih silahkan tekan Enter, dan masukkan kata sandi yang ingin anda gunakan. Perhatiakan pada gambar dibawah ini:
Setelah itu akan muncul pertanyaan Do you wish to continue with the password provided?
ketik “Y” tanpa tanda kutip dan tekan Enter.
Tahap selanjutnya adalah menghapus pengguna anonim pada mysql, pengguna anonim atau anonymous user ini dapat login tanpa kredensial, tujuannya untuk pengujian. Remove anonymous users? ketik “Y” dan tekan Enter untuk melanjutkan.
Selanjutnya perihal hak akses pada database dalam jaringan anda, dimana hak akses tertinggi adalah User Root, namun pada User Root ini anda dapat mengatur apakah di izinkan untuk dapat di akses oleh komputer lain, jika anda tidak menginzinkan komputer lain untuk mengakses User Root silahkan ketik “Y” dan tekan Enter.
Lalu selanjutnya adalah menghapus database “Test”, database “Test” ini hadir pada saat pertama kali melakukan instalasi mysql, tujuannya adalah untuk testing dimana setiap user dapat mengakses database “Test”, meskipun tidak ada informasi penting didalamnya tapi rasanya wajib untuk kita menghapus database ini. Untuk menghapusnya ada saat muncul pertanyaan Remove test database and access to it?
ketik “Y” dan tekan Enter.
Lalu pada tahap terakhir adalah melakukan reload perubahan yang telah dilakukan, Reload privilege tables now?
ketik “Y” dan tekan Enter. Setelah itu akan muncul “All done!” yang mana artinya anda telah menyelesaikan semua tahap “pengamanan” database anda.
Untuk melakukan pengetesan anda dapat masuk ke database dengan cara menjalankan perintah dibawah ini.
sudo mysql -u root -p
Setelah itu tekan enter dan masukkan kata sandi yang sebelumnya anda buat, dan tekan enter lagi. Maka seharusnya anda sudah masuk ke database anda, berikut ini tampilan masuk ke database.
Sampai pada tahap ini instalasi database telah selesai.
Step 3: Install PHP
Install PHP pada Nginx sangatlah mudah, anda hanya perlu menjalankan perintah install saja, berikut ini perintah install PHP.
sudo apt install php-fpm php-mysql
Setelah itu akan muncul pertanyaan, ketik “Y” dan tekan Enter untuk melanjutkan proses instalasi dan tunggu proses tersebut sampai selesai.
Step 4: Konfigurasi Custom Server Block
Dikarenakan penulis menjalankan nginx didalam localhost, maka domain yang digunakan juga hanya dapat di akses oleh komputer anda saja. Berikut ini caranya:
Sebagai catatan didalam tutorial ini penulis menggunakan nano sebagai teks editor di terminal, anda dapat menggunakan editor lain yang biasa anda gunakan.
sudo nano /etc/nginx/sites-available/coba
Lalu masukkan script dibawah ini:
server {
    listen 80;
    root /var/www/coba;
    # Add index.php to the list if you are using PHP
    index index.php index.html index.htm index.nginx-debian.html;
    server_name coba.localhost www.coba.localhost;
    location / {
         # First attempt to serve request as file, then
         # as directory, then fall back to displaying a 404.
         try_files $uri $uri/ =404;
    }
    # pass PHP scripts to FastCGI server
    #
    location ~ \.php$ {
         include snippets/fastcgi-php.conf;
         #
         # # With php-fpm (or other unix sockets):
         fastcgi_pass unix:/var/run/php/php7.4-fpm.sock;
         # # With php-cgi (or other tcp sockets):
         # fastcgi_pass 127.0.0.1:9000;
    }
    # deny access to .htaccess files, if Apache's document root
    # concurs with nginx's one
    #
    #location ~ /\.ht {
    # deny all;
    #}
}
Code language: PHP (php)
Setelah itu tekan CTRL + X, lalu Y dan Enter untuk menyimpan konfigurasi.
Selanjutnya mengecek apakan tidak ada kesalahan dalam konfigurasi yang dibuat tadi, dengan cara jalankan perintah dibawah ini:
sudo nginx -t
Jika tidak ada kesalahan maka akan muncul informasi seperti dibawah ini:
nginx: the configuration file /etc/nginx/nginx.conf syntax is ok nginx: configuration file /etc/nginx/nginx.conf test is successful
Jika sudah selanjutnya membuat symbolic link untuk mengaktifkan server block yang kita buat tadi dengan cara berikut:
sudo ln -s /etc/nginx/sites-available/coba /etc/nginx/sites-enabled/
Jika sudah silahkan restart nginx anda dengan cara menjalankan perintah dibawah ini:
sudo service nginx restart
Lalu tahap berikutnya adalah membuat folder untuk menjalankan file php di nginx, berikut ini caranya.
Karena pada konfigurasi folder root berada di /var/www
maka silahkan jalankan perintah dibawah ini:
sudo mkdir /var/www/coba
Jika sudah, ubah kepemilikan folder dengan akun anda, sehingga bisa di akses oleh anda di browser nantinya, dengan cara menjalankan perintah dibawah ini:
sudo chown -R $USER:$USER /var/www/coba
Sebagai uji coba buatlah file php untuk menampilkan informasi PHP anda dengan cara berikut ini:
nano /var/www/coba/index.php
Setelah itu isi dengan kode dibawah ini:
<?php phpinfo();
Code language: HTML, XML (xml)
Lalu simpan dengan cara CTRL+X, ketik Y dan tekan Enter.
Selanjutnya pada tahap terakhir mengatur domain lokal anda, karena pada konfigurasi diatas menggunakan domain coba.localhost
maka anda perlu menambahkan sedikit konfigurasi pada hosts, berikut ini caranya:
Buka file /etc/hosts
dengan cara berikut ini:
sudo nano /etc/hosts
Lalu tambahkan domain lokal anda yang paling bawah:
127.0.0.1 coba.localhost
Setelah itu simpan dengan cara CTRL+x, Ketik “Y” dan tekan Enter.
Jika semua tidak ada kendala silahkan buka browser anda, lalu masukkan url coba.localhost, jika berhasil maka seharusnya tampil informasi yang berisi data-data PHP yang berjalan di sistem operasi anda, berikut ini tampilannya:
Sampai ditahap ini anda telah selesai melakukan cara Install Nginx, MySQL, dan PHP di Ubuntu, anda sudah dapat menggunakan sesuai dengan keinginan anda.