Spread dan Rest Operator di JavaScript

Created at by Aris Munandar

JavaScript modern terus berkembang, terutama sejak hadirnya ES6 yang membawa banyak fitur baru untuk mempermudah pengembangan aplikasi. Salah satu fitur yang sangat powerful adalah spread operator (...) dan rest operator (...). Meskipun keduanya terlihat mirip, fungsi dan penggunaannya berbeda, dan memahami perbedaan ini sangat penting agar kode lebih bersih, efisien, dan mudah dirawat.

Spread operator memungkinkan kita untuk “menyebarkan” elemen array atau properti object ke dalam struktur baru, sedangkan rest operator digunakan untuk mengumpulkan sisa elemen atau parameter menjadi sebuah array. Kedua fitur ini mempermudah pengelolaan data, manipulasi array dan object, serta membuat penulisan kode lebih ringkas.

Dalam artikel ini, kita akan membahas spread dan rest operator secara lengkap mulai dari konsep dasar, penggunaan pada array dan object, hingga best practice. Panduan ini dirancang khusus untuk pemula, tapi tetap relevan untuk developer menengah maupun yang ingin meningkatkan kualitas kode mereka dengan JavaScript modern ES6.

Setelah membaca artikel ini, kamu akan mampu:

  • Memahami konsep dasar spread dan rest operator
  • Menggunakan spread operator untuk menyalin atau menggabungkan array dan object
  • Memanfaatkan rest parameter untuk function secara efektif
  • Membedakan penggunaan spread vs rest operator dalam berbagai skenario
  • Menerapkan praktik terbaik (best practice) untuk menulis kode JavaScript yang lebih bersih dan efisien

Mari kita mulai perjalanan memahami fitur spread dan rest operator di JavaScript ini langkah demi langkah, agar kamu bisa langsung mempraktikkannya dalam proyek nyata.

Baca juga: Destructuring Array dan Object di JavaScript

Apa Itu Spread & Rest Operator?

Dalam JavaScript modern, spread operator dan rest operator menggunakan sintaks yang sama, yaitu ..., namun keduanya memiliki fungsi berbeda tergantung konteks penggunaannya. Memahami perbedaan ini adalah langkah penting sebelum mulai menggunakannya dalam kode.

Spread Operator

Spread operator digunakan untuk “menyebarkan” elemen dari array atau properti dari object ke dalam array/object baru atau ke dalam argument function. Dengan kata lain, spread operator memecah struktur data menjadi elemen individual.

Contoh Array:

const numbers = [1, 2, 3];
const newNumbers = [...numbers, 4, 5];

console.log(newNumbers); // [1, 2, 3, 4, 5]Code language: JavaScript (javascript)

Contoh Object:

const user = { name: "Aris", age: 25 };
const newUser = { ...user, country: "Indonesia" };

console.log(newUser); // { name: "Aris", age: 25, country: "Indonesia" }Code language: JavaScript (javascript)

Manfaat utama:

  • Menyalin array atau object tanpa merubah yang asli (immutable copy)
  • Menggabungkan beberapa array atau object dengan mudah
  • Menyebarkan data ke function atau struktur baru

Rest Operator

Rest operator digunakan untuk mengumpulkan sisa elemen menjadi sebuah array ketika kita tidak ingin menulis semua elemen satu per satu. Rest biasanya digunakan di parameter function atau destructuring assignment.

Contoh Parameter Function:

function sum(...numbers) {
    return numbers.reduce((acc, n) => acc + n, 0);
}

console.log(sum(1, 2, 3, 4)); // 10Code language: JavaScript (javascript)

Contoh Destructuring Array:

const [first, ...rest] = [10, 20, 30, 40];

console.log(first); // 10
console.log(rest);  // [20, 30, 40]Code language: JavaScript (javascript)

Contoh Destructuring Object:

const user = { name: "Aris", age: 25, country: "Indonesia" };
const { name, ...otherProps } = user;

console.log(name);       // Aris
console.log(otherProps); // { age: 25, country: "Indonesia" }Code language: JavaScript (javascript)

Manfaat utama:

  • Mengumpulkan data yang tidak diketahui jumlahnya
  • Membuat function lebih fleksibel dengan parameter variabel
  • Memudahkan pemisahan property atau elemen dari array/object

Perbedaan Inti Spread vs Rest

FiturSpread OperatorRest Operator
Sintaks...array / ...object...parameter
FungsiMemecah array/object menjadi elemen individualMengumpulkan elemen sisa menjadi array
Biasanya digunakan diArray, object, argument functionParameter function, destructuring
Contoh[...arr1, ...arr2]function sum(...nums)
  • Spread operator → menyebarkan elemen/properti untuk membuat array/object baru atau mengirim ke function.
  • Rest operator → mengumpulkan sisa elemen/properti menjadi array dalam destructuring atau function.
  • Keduanya menggunakan sintaks ..., namun konteks penggunaannya menentukan perannya.
  • Pemahaman dasar ini akan menjadi fondasi untuk praktik manipulasi data array dan object pada

Spread Operator pada Array

Spread operator pada array memungkinkan kita untuk menyalin, menggabungkan, atau menyisipkan elemen array dengan cara yang sangat ringkas dan efisien. Fitur ini menjadi salah satu peningkatan sintaks ES6 yang wajib dikuasai oleh pengembang JavaScript modern.

Menyalin Array (Shallow Copy)

Sebelum ES6, menyalin array biasanya menggunakan slice() atau loop. Dengan spread operator, proses ini jauh lebih mudah.

const numbers = [1, 2, 3, 4];
const copyNumbers = [...numbers];

console.log(copyNumbers); // [1, 2, 3, 4]

// Mengubah array asli tidak memengaruhi copy
numbers.push(5);
console.log(numbers);      // [1, 2, 3, 4, 5]
console.log(copyNumbers);  // [1, 2, 3, 4]Code language: JavaScript (javascript)

Catatan: Ini hanya shallow copy, artinya jika ada nested array, referensi tetap sama.

const nested = [[1, 2], [3, 4]];
const copyNested = [...nested];

nested[0][0] = 99;
console.log(copyNested); // [[99, 2], [3, 4]]Code language: JavaScript (javascript)

Menggabungkan Array

Sebelum ES6, kita menggunakan concat() untuk menggabungkan array. Spread operator membuatnya lebih ringkas.

const arr1 = [1, 2];
const arr2 = [3, 4];
const combined = [...arr1, ...arr2];

console.log(combined); // [1, 2, 3, 4]Code language: JavaScript (javascript)

Kamu juga bisa menambahkan elemen tambahan di tengah:

const merged = [...arr1, 10, ...arr2];
console.log(merged); // [1, 2, 10, 3, 4]Code language: JavaScript (javascript)

Menyisipkan Elemen di Array

Dengan spread operator, menyisipkan elemen di posisi tertentu menjadi mudah:

const fruits = ['Apple', 'Banana', 'Cherry'];
const newFruits = ['Mango', ...fruits, 'Orange'];

console.log(newFruits); // ['Mango', 'Apple', 'Banana', 'Cherry', 'Orange']Code language: JavaScript (javascript)

Mengubah Array Tanpa Mutasi

Spread operator sangat berguna untuk membuat immutable array — array baru tanpa mengubah yang asli.

const scores = [80, 90, 70];
const updatedScores = [...scores, 100];

console.log(scores);        // [80, 90, 70]
console.log(updatedScores); // [80, 90, 70, 100]Code language: JavaScript (javascript)

Ini sangat penting dalam framework modern seperti React, di mana state sebaiknya tidak diubah langsung.

Copy & Merge Array Multi-level

Kamu bisa menggabungkan beberapa array sekaligus:

const a = [1, 2];
const b = [3, 4];
const c = [5, 6];

const mergedAll = [...a, ...b, ...c];
console.log(mergedAll); // [1, 2, 3, 4, 5, 6]Code language: JavaScript (javascript)

Contoh Kasus Nyata

Menggabungkan hasil fetch API

const api1 = [1, 2, 3];
const api2 = [4, 5, 6];
const combined = [...api1, ...api2];

console.log(combined); // [1, 2, 3, 4, 5, 6]Code language: JavaScript (javascript)

Menambahkan item baru ke state array di React

const [items, setItems] = useState(['a', 'b']);
setItems([...items, 'c']); // menambahkan item baruCode language: JavaScript (javascript)

Menyisipkan nilai default ke array

const defaults = [0, 0];
const data = [1, 2];
const result = [...defaults, ...data]; // [0, 0, 1, 2]Code language: JavaScript (javascript)

Dengan memahami penggunaan spread operator pada array, kita sudah bisa menyalin, menggabungkan, dan menyisipkan elemen secara efisien.

Spread Operator pada Object

Selain array, spread operator (...) juga sangat berguna saat bekerja dengan object. Fitur ini mempermudah menyalin, menggabungkan, atau memperbarui properti object tanpa mengubah object asli, sehingga lebih aman dan sesuai praktik modern.

Menyalin Object (Shallow Copy)

Spread operator memungkinkan kita membuat salinan object dengan cepat.

const user = { name: "Aris", age: 25 };
const copyUser = { ...user };

console.log(copyUser); // { name: "Aris", age: 25 }

// Mengubah object asli tidak mempengaruhi salinan
user.age = 30;
console.log(user);      // { name: "Aris", age: 30 }
console.log(copyUser);  // { name: "Aris", age: 25 }Code language: JavaScript (javascript)

Catatan: Ini adalah shallow copy, jadi nested object masih berbagi referensi.

const nestedUser = { info: { city: "Jakarta" } };
const copyNested = { ...nestedUser };

nestedUser.info.city = "Bandung";
console.log(copyNested.info.city); // BandungCode language: JavaScript (javascript)

Menambahkan Properti Baru

Kamu bisa menambahkan properti baru saat menyalin object:

const user = { name: "Aris", age: 25 };
const updatedUser = { ...user, country: "Indonesia" };

console.log(updatedUser); // { name: "Aris", age: 25, country: "Indonesia" }Code language: JavaScript (javascript)

Mengubah Properti Object

Jika properti yang sama ada di object baru, nilainya akan ditimpa.

const user = { name: "Aris", age: 25 };
const modifiedUser = { ...user, age: 30 };

console.log(modifiedUser); // { name: "Aris", age: 30 }Code language: JavaScript (javascript)

Menggabungkan Beberapa Object

Sebelum ES6, kita menggunakan Object.assign(). Spread membuatnya lebih singkat dan readable.

const obj1 = { a: 1, b: 2 };
const obj2 = { b: 3, c: 4 };
const merged = { ...obj1, ...obj2 };

console.log(merged); // { a: 1, b: 3, c: 4 }Code language: JavaScript (javascript)

Catatan: Properti dengan nama sama akan ditimpa oleh object yang disebarkan terakhir (obj2).

Menghapus Properti dengan Rest + Spread

Spread operator juga bisa dikombinasikan dengan rest operator untuk menghapus properti tertentu.

const user = { name: "Aris", age: 25, country: "Indonesia" };
const { age, ...rest } = user;

console.log(rest); // { name: "Aris", country: "Indonesia" }Code language: JavaScript (javascript)

Contoh Kasus Nyata

Memperbarui state object di React

const [user, setUser] = useState({ name: "Aris", age: 25 });
setUser({ ...user, age: 26 });Code language: JavaScript (javascript)

Menggabungkan konfigurasi object

const defaultConfig = { debug: false, verbose: false };
const userConfig = { verbose: true };
const finalConfig = { ...defaultConfig, ...userConfig };

console.log(finalConfig); // { debug: false, verbose: true }Code language: JavaScript (javascript)

Menyalin object sebelum manipulasi

const original = { x: 1, y: 2 };
const copy = { ...original };

console.log(original); // { x: 1, y: 2 }
console.log(copy);     // { x: 1, y: 2 }

// Mengubah copy tidak mempengaruhi original
copy.y = 5;
console.log(original); // { x: 1, y: 2 }
console.log(copy);     // { x: 1, y: 5 }Code language: JavaScript (javascript)

Dengan memahami spread operator pada object, kamu bisa menyalin, memperbarui, dan menggabungkan object dengan cara yang lebih efisien, aman, dan sesuai praktik modern JavaScript.

Rest Parameter pada Function

Rest operator (...) sangat berguna saat digunakan pada parameter function. Fitur ini memungkinkan kita menangkap jumlah argumen yang tidak terbatas dalam bentuk array, sehingga fungsi menjadi lebih fleksibel dan bersih.

Konsep Dasar Rest Parameter

Sebelum ES6, menangani jumlah argumen yang tidak tetap biasanya menggunakan arguments object, yang memiliki keterbatasan karena bukan array asli dan tidak bisa menggunakan method array modern seperti map atau filter.

Dengan rest parameter, semua argumen tambahan akan dikumpulkan menjadi array nyata.

function sum(...numbers) {
    return numbers.reduce((total, num) => total + num, 0);
}

console.log(sum(1, 2, 3, 4)); // 10Code language: JavaScript (javascript)

Rest Parameter vs Arguments Object

Arguments object:

function oldSum() {
    console.log(arguments);
}

oldSum(1, 2, 3); // [Arguments] { '0': 1, '1': 2, '2': 3 }Code language: JavaScript (javascript)
  • Bukan array → tidak bisa langsung pakai .map(), .filter(), .reduce(), dll.
  • Terbatas hanya untuk fungsi biasa (tidak tersedia di arrow function dengan cara sama).

Rest parameter:

function newSum(...nums) {
    return nums.map(n => n * 2);
}

console.log(newSum(1, 2, 3)); // [2, 4, 6]Code language: JavaScript (javascript)
  • Array asli → bisa langsung pakai method array modern.
  • Bisa digunakan di arrow function.

Contoh Rest Parameter di Function

Mengambil Argumen Tidak Terbatas

function greet(message, ...names) {
    names.forEach(name => console.log(`${message}, ${name}!`));
}

greet("Hello", "Aris", "Budi", "Citra");
// Hello, Aris!
// Hello, Budi!
// Hello, Citra!Code language: JavaScript (javascript)

Menggunakan Rest Parameter untuk Filter

function filterNumbers(min, ...numbers) {
    return numbers.filter(n => n > min);
}

console.log(filterNumbers(5, 1, 6, 8, 3, 10)); // [6, 8, 10]Code language: JavaScript (javascript)

Menggabungkan Rest dengan Parameter Lain

function introduce(greeting, name, ...hobbies) {
    console.log(`${greeting}, my name is ${name}`);
    console.log(`Hobbies: ${hobbies.join(", ")}`);
}

introduce("Hi", "Aris", "Coding", "Reading", "Gaming");
// Hi, my name is Aris
// Hobbies: Coding, Reading, GamingCode language: JavaScript (javascript)

Best Practice Rest Parameter

  • Gunakan hanya sebagai parameter terakhir di function, karena semua argumen setelah parameter lain akan dikumpulkan.
  • Cocok untuk fungsi dengan argumen variabel.
  • Kombinasikan dengan spread operator untuk memanggil function dengan array.
function sumAll(...nums) {
    return nums.reduce((acc, n) => acc + n, 0);
}

const numbers = [1, 2, 3, 4];
console.log(sumAll(...numbers)); // 10Code language: JavaScript (javascript)
  • Hindari penggunaan rest parameter yang terlalu panjang untuk menjaga readability kode.

Dengan memahami rest parameter pada function, kamu bisa menulis fungsi yang lebih fleksibel, modern, dan efisien, tanpa tergantung pada arguments object lama.

Perbedaan Spread vs Rest Operator

Meskipun spread dan rest operator sama-sama menggunakan sintaks ..., keduanya memiliki fungsi yang berbeda. Memahami perbedaan ini sangat penting agar tidak terjadi kebingungan saat menulis kode JavaScript modern.

Fungsi Utama

OperatorFungsi
Spread (...)Menyebarkan elemen array atau properti object ke tempat baru. Digunakan untuk memecah struktur data.
Rest (...)Mengumpulkan sisa elemen atau parameter menjadi sebuah array. Digunakan untuk menggabungkan data yang tidak diketahui jumlahnya.

Contoh Perbedaan Kontekstual

Spread Operator

Digunakan untuk menyalin, menggabungkan, atau menyebarkan elemen/properti.

Array:

const arr1 = [1, 2];
const arr2 = [3, 4];
const combined = [...arr1, ...arr2];

console.log(combined); // [1, 2, 3, 4]Code language: JavaScript (javascript)

Object:

const obj1 = { a: 1 };
const obj2 = { b: 2 };
const merged = { ...obj1, ...obj2 };

console.log(merged); // { a: 1, b: 2 }Code language: JavaScript (javascript)

Rest Operator

Digunakan untuk mengumpulkan elemen atau parameter yang tersisa.

Function:

function sum(...numbers) {
    return numbers.reduce((acc, n) => acc + n, 0);
}

console.log(sum(1, 2, 3, 4)); // 10Code language: JavaScript (javascript)

Destructuring Array:

const [first, ...rest] = [10, 20, 30, 40];
console.log(first); // 10
console.log(rest);  // [20, 30, 40]Code language: JavaScript (javascript)

Destructuring Object:

const user = { name: "Aris", age: 25, country: "Indonesia" };
const { name, ...otherProps } = user;

console.log(name);       // Aris
console.log(otherProps); // { age: 25, country: "Indonesia" }Code language: JavaScript (javascript)

Ringkasan Perbedaan Spread vs Rest

FiturSpreadRest
Sintaks...array / ...object...parameter
TujuanMemecah array/object menjadi elemen/properti individualMengumpulkan sisa elemen/properti menjadi array
Digunakan diArray, object, argument functionParameter function, destructuring array/object
Contoh penggunaan[...arr1, ...arr2], { ...obj1, ...obj2 }function sum(...nums), [first, ...rest]
EfekMembuat salinan atau gabungan baruMengumpulkan elemen yang tersisa ke array

Tips Mudah Mengingatnya

  • Spread → Menyebar / Pecah
  • Rest → Kumpulkan / Sisa

Jadi, ingat konteks penggunaannya: apakah kita ingin memecah data atau mengumpulkan data? Itu akan menentukan apakah kita menggunakan spread atau rest.

Dengan memahami perbedaan ini, kamu sudah siap untuk menerapkan spread dan rest operator secara tepat dalam berbagai skenario, mulai dari manipulasi array/object hingga function dengan argumen variabel.

Studi Kasus Spread & Rest Operator

Agar lebih memahami penggunaan spread dan rest operator, mari kita lihat beberapa studi kasus nyata. Contoh ini dirancang agar sesuai dengan skenario pengembangan aplikasi modern, baik frontend maupun backend.

Menggabungkan Array dari API

Bayangkan kamu mendapatkan data dari dua API berbeda dan ingin menggabungkannya menjadi satu array.

const api1Data = ["Apple", "Banana"];
const api2Data = ["Cherry", "Mango"];

const allFruits = [...api1Data, ...api2Data];

console.log(allFruits); // ["Apple", "Banana", "Cherry", "Mango"]Code language: JavaScript (javascript)

Manfaat:

  • Tidak merusak array asli
  • Sintaks lebih singkat dibanding concat()

Menyalin Object State di React

Dalam React, state harus immutable. Spread operator memungkinkan kita menyalin object state sebelum mengubahnya.

const [user, setUser] = useState({ name: "Aris", age: 25 });

// Update age
setUser({ ...user, age: 26 });

console.log(user); // { name: "Aris", age: 25 }Code language: JavaScript (javascript)

Manfaat:

  • Original state tetap utuh
  • Update properti lebih aman

Mengambil Argumen Variabel dengan Rest

Jika sebuah function harus menerima jumlah parameter yang tidak tetap, gunakan rest parameter.

function multiply(multiplier, ...numbers) {
    return numbers.map(n => n * multiplier);
}

console.log(multiply(2, 1, 2, 3)); // [2, 4, 6]Code language: JavaScript (javascript)

Manfaat:

  • Fungsi lebih fleksibel
  • Bisa menerima jumlah argumen berapa pun

Menghapus Properti Object dengan Rest + Spread

Kamu ingin menghapus properti tertentu dari object tanpa merubah object asli.

const user = { name: "Aris", age: 25, country: "Indonesia" };
const { age, ...rest } = user;

console.log(rest); // { name: "Aris", country: "Indonesia" }Code language: JavaScript (javascript)

Manfaat:

  • Praktis untuk mengelola data yang kompleks
  • Cocok untuk menghapus field sensitif sebelum dikirim ke API

Menyisipkan Elemen Baru ke Array

Kamu ingin menambahkan item baru di awal atau akhir array.

const numbers = [2, 3, 4];

const newNumbers = [1, ...numbers, 5];
console.log(newNumbers); // [1, 2, 3, 4, 5]Code language: JavaScript (javascript)

Manfaat:

  • Mudah menambah item tanpa loop
  • Mendukung penulisan kode yang lebih clean dan readable

Menggabungkan Konfigurasi Object

Misalnya menggabungkan default config dengan config user.

const defaultConfig = { debug: false, verbose: false };
const userConfig = { verbose: true };
const finalConfig = { ...defaultConfig, ...userConfig };

console.log(finalConfig); // { debug: false, verbose: true }Code language: JavaScript (javascript)

Manfaat:

  • Sangat membantu pada aplikasi skala besar
  • Mudah menimpa properti tertentu tanpa mengubah object asli

Kombinasi Spread & Rest

Kamu bisa menggabungkan keduanya untuk manipulasi data kompleks.

const fruits = ["Apple", "Banana", "Cherry"];
const [first, ...restFruits] = fruits;

const newFruits = ["Mango", ...restFruits, "Orange"];
console.log(newFruits); // ["Mango", "Banana", "Cherry", "Orange"]Code language: JavaScript (javascript)

Manfaat:

  • Menggabungkan fleksibilitas rest untuk menangkap sisa data
  • Menggunakan spread untuk menyusun data baru

Kesimpulan

Spread dan rest operator adalah fitur ES6 JavaScript yang sangat powerful untuk manipulasi array dan object secara modern dan efisien. Spread operator (...) digunakan untuk menyebarkan elemen atau properti, sehingga kita bisa menyalin, menggabungkan, atau menyisipkan data tanpa merusak array atau object asli. Sementara itu, rest operator (...) digunakan untuk mengumpulkan elemen atau parameter yang tersisa menjadi sebuah array, membuat fungsi lebih fleksibel dan mudah diatur.

Dengan memahami dan menguasai kedua operator ini, kamu dapat menulis kode yang lebih bersih, efisien, dan maintainable. Baik untuk proyek kecil maupun aplikasi skala besar, penggunaan spread dan rest operator akan mempermudah manipulasi data, pengelolaan state, penggabungan konfigurasi, serta mempermudah penanganan fungsi dengan jumlah argumen variabel. Menguasai fitur ini adalah langkah penting dalam beralih ke JavaScript modern ES6 yang lebih produktif dan profesional.

1 JavaScript Dasar

2 JavaScript Menengah

3 JavaScript Lanjutan

Level Lanjutan memperkenalkan fitur modern JavaScript seperti ES6+, arrow function, destructuring, spread operator, template literal, closures, dan konsep scope serta hoisting. Level ini membantu pengguna memahami dasar penting JavaScript modern yang banyak digunakan pada pengembangan web saat ini, sehingga dapat menulis kode yang lebih efisien, bersih, dan mudah dikelola.

4 JavaScript Mahir

5 JavaScript Ahli

Comments

Congrats, you have the opportunity to be the first commenter on this article. Have questions or suggestions? Please leave a comment to start discussion.

Leave comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Required fields are marked *