Cara Mengatur Ukuran Elemen di CSS (Width, Height, dan Max-Width)

Created at by Aris Munandar

Dalam proses pembuatan tampilan website, memahami cara mengatur ukuran elemen di CSS adalah hal yang sangat penting. Ukuran suatu elemen menentukan bagaimana elemen tersebut beradaptasi terhadap berbagai resolusi layar, ukuran kontainer, dan perangkat pengguna. Dengan memahami konsep width CSS, height CSS, serta max-width CSS, kamu bisa membuat layout yang fleksibel dan responsif.

Artikel ini akan membahas pengertian dan cara mengatur ukuran elemen HTML dengan CSS, serta menjelaskan perbedaan antara width, height, dan max-width, lengkap dengan contoh penggunaannya. Yuk kita pelajari bersama!

Baca juga: Belajar CSS Box Model: Konsep dan Cara Menggunakannya

Apa Itu Ukuran Elemen di CSS?

Ukuran elemen di CSS adalah dimensi yang digunakan untuk menentukan lebar (width) dan tinggi (height) dari suatu elemen HTML. Dengan CSS, kamu bisa mengatur ukuran elemen secara presisi menggunakan satuan piksel (px), persen (%), viewport (vh, vw), dan lainnya.

Misalnya:

div {
    width: 300px;
    height: 200px;
}Code language: CSS (css)

Kode di atas menetapkan lebar elemen sebesar 300 piksel dan tinggi 200 piksel. Namun, kamu juga bisa menggunakan satuan relatif seperti persen untuk membuat desain lebih responsif terhadap ukuran layar.

Properti Width dan Height di CSS

1. Width CSS

Properti width digunakan untuk menentukan lebar area konten suatu elemen.

Contoh penggunaan:

.container {
    width: 80%;
}Code language: CSS (css)

Artinya, elemen .container memiliki lebar 80% dari elemen induknya.

2. Height CSS

Properti height digunakan untuk menentukan tinggi area konten dari elemen.

.box {
    height: 400px;
}Code language: CSS (css)

3. Max-Width CSS

Properti max-width berguna untuk membatasi lebar maksimum elemen, agar elemen tidak melebar lebih dari nilai tertentu. Properti ini sering digunakan untuk layout responsif.

.container {
    max-width: 1200px;
    width: 100%;
}Code language: CSS (css)

Dengan cara ini, elemen akan mengikuti ukuran layar, namun tidak akan melebar melebihi 1200 piksel.

Perbedaan antara Width dan Max-Width

PropertiFungsiKelebihan
widthMenentukan ukuran tetap elemenSederhana dan mudah diterapkan
max-widthMembatasi ukuran maksimum elemenResponsif dan fleksibel

Tips: Gunakan max-width alih-alih width tetap untuk mendukung tampilan di berbagai ukuran layar.

Mengatur Ukuran Elemen dengan Unit yang Berbeda

Kamu bisa menggunakan berbagai satuan seperti px, %, em, rem, vh, dan vw.
Berikut contohnya:

.element1 {
    width: 50%;
}
.element2 {
    width: 100vw;
}Code language: CSS (css)
  • % menyesuaikan dengan elemen induk.
  • vw mengikuti lebar viewport.

Menggunakan Min-Width dan Min-Height

Selain max-width, ada juga min-width dan min-height untuk menentukan ukuran minimum elemen.

.card {
    min-width: 200px;
    min-height: 150px;
}Code language: CSS (css)

Hal ini memastikan bahwa elemen tidak akan terlalu kecil meskipun layar diperkecil.

Mengatur Ukuran dengan Box-Sizing

Secara default, ukuran elemen dihitung berdasarkan area content box. Namun, kamu bisa mengubahnya dengan properti box-sizing.

.box {
    box-sizing: border-box;
}Code language: CSS (css)

Dengan border-box, padding dan border ikut diperhitungkan dalam total ukuran elemen.

Membuat Elemen Responsif dengan Max-Width

Salah satu kunci dalam css layout responsif adalah penggunaan max-width bersamaan dengan unit % atau vw.

Contoh:

img {
    max-width: 100%;
    height: auto;
}Code language: CSS (css)

Dengan cara ini, gambar akan menyesuaikan ukuran layar tanpa kehilangan proporsinya.

Contoh Lengkap Penerapan Width, Height, dan Max-Width

<!DOCTYPE html>
<html lang="id">
<head>
    <meta charset="UTF-8">
    <meta name="viewport" content="width=device-width, initial-scale=1.0">
    <title>Cara Mengatur Ukuran Elemen di CSS</title>
    <style>
        body { font-family: Arial, sans-serif; }
        .container {
            max-width: 1200px;
            width: 90%;
            margin: auto;
        }
        .box {
            width: 300px;
            height: 150px;
            background: lightblue;
            margin: 20px auto;
            box-sizing: border-box;
        }
        .responsive {
            max-width: 100%;
            height: auto;
        }
    </style>
</head>
<body>
    <div class="container">
        <div class="box">Contoh Box</div>
        <img src="example.jpg" alt="Contoh Gambar" class="responsive">
    </div>
</body>
</html>Code language: HTML, XML (xml)

Kesimpulan

Mengatur ukuran elemen di CSS bukan hanya soal menambahkan nilai width dan height. Kamu perlu memahami konteks penggunaan max-width, min-width, serta box-sizing agar layout tetap proporsional di semua perangkat.

Dengan memahami cara mengatur ukuran elemen di CSS, kamu bisa membuat desain web yang profesional, responsif, dan ramah pengguna.

Comments

Congrats, you have the opportunity to be the first commenter on this article. Have questions or suggestions? Please leave a comment to start discussion.

Leave comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Discover more from Bahasaweb.com

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading