Cara Mengatur Border, Margin, dan Padding di CSS

Created at by Aris Munandar

Dalam dunia web development, CSS (Cascading Style Sheets) memiliki peran penting dalam mengatur tampilan elemen HTML di halaman web. Tiga properti yang sering digunakan untuk mengatur tata letak dan jarak antar elemen adalah border, margin, dan padding. Artikel ini akan membahas secara lengkap cara mengatur ketiganya serta bagaimana mereka saling berkaitan dalam CSS box model.

Baca juga: Tutorial CSS Background: Warna, Gambar, dan Gradien

Apa Itu CSS Box Model?

Sebelum mempelajari border, margin, dan padding, penting untuk memahami konsep box model CSS. Setiap elemen HTML dapat dianggap sebagai sebuah kotak yang terdiri dari beberapa lapisan:

  1. Content — Isi utama elemen (teks atau gambar).
  2. Padding — Ruang di antara konten dan border.
  3. Border — Garis pembatas di luar padding.
  4. Margin — Ruang antara elemen satu dengan elemen lainnya.
div {
    margin: 20px;
    padding: 10px;
    border: 2px solid #000;
}Code language: CSS (css)

Lapisan ini bekerja sama untuk menentukan ukuran dan jarak antar elemen dalam halaman web.

Cara Mengatur Border di CSS

Border CSS digunakan untuk memberi garis di sekitar elemen HTML. Anda bisa menentukan lebar (width), gaya (style), dan warna (color) menggunakan properti border-width, border-style, dan border-color.

p {
    border-width: 2px;
    border-style: solid;
    border-color: #3498db;
}Code language: CSS (css)

Shorthand Border CSS

Anda juga bisa menulisnya lebih singkat dengan shorthand property:

p {
    border: 2px solid #3498db;
}Code language: CSS (css)

Contoh Penggunaan Border CSS

.box {
    border: 3px dashed red;
    border-radius: 8px;
}Code language: CSS (css)

Properti border-radius css berguna untuk membuat sudut membulat pada elemen.

Cara Mengatur Padding di CSS

Padding CSS adalah ruang antara konten dan batas elemen (border). Fungsinya untuk memberi jarak internal agar isi elemen tidak terlalu menempel pada garis tepi.

div {
    padding-top: 20px;
    padding-right: 15px;
    padding-bottom: 20px;
    padding-left: 15px;
}Code language: CSS (css)

Shorthand Padding CSS

Anda dapat menuliskan padding lebih ringkas:

div {
    padding: 20px 15px;
}Code language: CSS (css)

Urutannya adalah: atas, kanan, bawah, kiri. Jika hanya dua nilai, maka nilai pertama untuk atas-bawah, dan kedua untuk kanan-kiri.

Cara Mengatur Margin di CSS

Margin CSS digunakan untuk memberi jarak antar elemen HTML. Properti ini sangat berguna dalam mengatur tata letak (layout) halaman web.

.container {
    margin-top: 30px;
    margin-bottom: 30px;
    margin-left: auto;
    margin-right: auto;
}Code language: CSS (css)

Margin Auto CSS

Nilai auto pada margin sering digunakan untuk membuat elemen berada di tengah:

.container {
    width: 80%;
    margin: 0 auto;
}Code language: CSS (css)

Perbedaan Border, Margin, dan Padding

PropertiFungsiPosisi
BorderGaris pembatas elemenMengelilingi elemen
PaddingRuang di dalam borderAntara konten dan border
MarginRuang di luar borderAntara elemen dengan elemen lain

Ilustrasi sederhana dari perbedaan ini dapat digambarkan dengan kotak:

.box {
    margin: 20px;
    border: 3px solid #333;
    padding: 15px;
}Code language: CSS (css)

Contoh Lengkap CSS Box Model

<!DOCTYPE html>
<html lang="id">
<head>
    <meta charset="UTF-8">
    <meta name="viewport" content="width=device-width, initial-scale=1.0">
    <title>Contoh Border Margin Padding CSS</title>
    <style>
        .card {
            width: 300px;
            margin: 30px auto;
            padding: 20px;
            border: 2px solid #2ecc71;
            border-radius: 10px;
            background-color: #f9f9f9;
            box-sizing: border-box;
        }
    </style>
</head>
<body>
    <div class="card">
        <h3>Belajar CSS Box Model</h3>
        <p>Ini adalah contoh penggunaan border, margin, dan padding di CSS.</p>
    </div>
</body>
</html>Code language: HTML, XML (xml)

Hasil dari kode diatas seharusnya menampilkan seperti dibawah ini.

Box Model HTML

Tips Mengatur Border, Margin, dan Padding dengan Efektif

  • Gunakan satuan rem atau em agar layout lebih responsif.
  • Gunakan box-sizing: border-box; agar ukuran elemen tetap konsisten.
  • Hindari margin negatif kecuali untuk kebutuhan desain tertentu.
  • Gunakan padding untuk memberi ruang dalam elemen, bukan untuk menambah jarak antar elemen.

Kesimpulan

Dalam tutorial CSS box model ini, kita telah mempelajari perbedaan antara border, margin, dan padding CSS beserta cara mengaturnya. Dengan memahami ketiga properti ini, kamu dapat membuat tata letak website yang lebih rapi, terstruktur, dan responsif.

Pelajari juga cara mengatur warna background CSS, font CSS, dan layout dasar CSS agar pemahamanmu tentang desain web semakin lengkap.

Comments

Congrats, you have the opportunity to be the first commenter on this article. Have questions or suggestions? Please leave a comment to start discussion.

Leave comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Discover more from Bahasaweb.com

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading