Switch Case pada JavaScript dasarnya adalah sama dengan pencabangan atau IF ELSE, hanya saja caranya yang berbeda, bisa dikatakan lebih sederhana ketimbang penggunaan IF ELSE.
Pada tutorial kali ini kita akan belajar bagaimana cara menggunakan switch case di javascript untuk proses pencabangan, yaitu memutuskan suatu keadaan atau kondisi agar dapat keluar sesuai dengan yang diinginkan.
Switch Case Pada JavaScript
Berikut ini penulis terangkan sedikit penggunaan switch dan case di javascript.
switch(kondisi) {
case x:
// kode
break;
case y:
// kode
break;
default:
// kode
}
Code language: JavaScript (javascript)
Keterangan.
- Kondisi pada switch hanya di isi satu kali saja.
- Pengisian nilai untuk mencocokan kondisi dengan memasukan nilai di case.
- Apabila nilai-nilai yang ada pada case tidak memenuhi syarat maka akan kembali ke default.
Blok default tidak harus diisi, bagian tersebut opsional apabila tidak ada kondisi yang memenuhi syarat maka akan kembali ke default.
Berikut ini contoh penulisan sintaks switch case di javascript.
<html>
<head>
<script type="text/javascript">
var hari = '';
switch (new Date().getDay()) {
case 0:
hari = 'Minggu';
break;
case 1:
hari = 'Senin';
break;
case 2:
hari = 'Selasa';
break;
case 3:
hari = 'Rabu';
break;
case 4:
hari = 'Kamis';
break;
case 5:
hari = 'Jumat';
break;
case 6:
hari = 'Sabtu';
}
console.log('Hari ini adalah hari: ' + hari);
</script>
</head>
</html>
Code language: HTML, XML (xml)
Dari kode diatas maka akan menampilkan hari ini.
Yang perlu diingat bahwa switch case tidak mendukung operasi operator logika.
Itulah kekurangan dari switch case, akan tetapi switch case sangat berguna apabila sesuai dengan kebutuhan kode kita, karena dari segi penulisan lebih mudah dan tidak kompleks.