Dalam dunia pengembangan web modern, animasi CSS bukan hanya elemen estetika, tetapi juga alat yang efektif untuk meningkatkan pengalaman pengguna (UX). Animasi membantu memperhalus transisi antar elemen, memberikan petunjuk visual, dan membuat situs terasa lebih hidup.
Salah satu fitur paling kuat dalam CSS untuk membuat animasi kompleks adalah CSS Keyframes. Dengan @keyframes CSS, kita dapat mengontrol perubahan gaya dari satu keadaan ke keadaan lain dalam rentang waktu tertentu.
Pada artikel ini, kamu akan belajar:
- Apa itu CSS Keyframes dan bagaimana cara kerjanya
- Sintaks dan properti penting dalam CSS animation
- Contoh lengkap membuat animasi teks, gambar, tombol, dan loading
- Tips membuat efek animasi CSS yang halus dan responsif
Artikel ini cocok untuk pemula hingga menengah yang ingin memahami belajar CSS animation secara menyeluruh.
Daftar isi
- Apa Itu CSS Keyframes?
- Cara Kerja Animasi CSS
- Sintaks Dasar @keyframes
- Contoh Animasi Dasar dengan CSS Keyframes
- Menggabungkan Beberapa Properti Animasi
- Contoh Animasi Loading dengan CSS Keyframes
- Animasi Teks dengan CSS Keyframes
- Animasi Gambar Hover (Zoom In Effect)
- Menggunakan Animation Easing CSS
- Tips Membuat Animasi CSS yang Halus dan Responsif
- Contoh Kode Animasi CSS Keyframes Lengkap
- Perbandingan Transition vs Animation CSS
- Kesimpulan
Baca juga: Belajar CSS Transform: Rotate, Scale, Translate, dan Skew
Apa Itu CSS Keyframes?
CSS Keyframes adalah aturan khusus dalam CSS yang digunakan untuk menentukan tahapan perubahan gaya dalam animasi.
Dengan menulis blok @keyframes, kita dapat mengatur bagaimana elemen berubah dari satu kondisi ke kondisi lainnya selama durasi animasi.
Contoh sederhana:
@keyframes fadeIn {
from {
opacity: 0;
}
to {
opacity: 1;
}
}
.box {
width: 100px;
height: 100px;
background-color: red;
animation-name: fadeIn;
animation-duration: 2s;
}Code language: CSS (css)
Kode di atas akan membuat elemen dengan kelas .box muncul secara perlahan (fade-in) dalam waktu 2 detik.
Seperti gambar di bawah ini.

Cara Kerja Animasi CSS
Animasi CSS bekerja dengan dua komponen utama:
@keyframes– untuk menentukan tahapan perubahan.animation properties– untuk mengatur durasi, kecepatan, arah, dan lain-lain.
Beberapa properti penting dalam animation css adalah:
| Properti | Fungsi |
|---|---|
animation-name | Menentukan nama animasi yang dibuat di @keyframes |
animation-duration | Menentukan durasi animasi (misal: 2s atau 500ms) |
animation-delay | Menunda animasi sebelum mulai |
animation-timing-function | Mengatur kecepatan animasi (misal: ease, linear, ease-in-out) |
animation-iteration-count | Menentukan jumlah pengulangan animasi (1, infinite) |
animation-direction | Menentukan arah animasi (normal, reverse, alternate) |
animation-fill-mode | Menentukan gaya elemen setelah animasi selesai |
Sintaks Dasar @keyframes
@keyframes namaAnimasi {
0% {
/* Gaya awal */
}
50% {
/* Gaya pertengahan */
}
100% {
/* Gaya akhir */
}
}Code language: CSS (css)
Kamu bisa menggunakan persentase (0%, 100%) atau kata kunci from dan to.
Contoh lain:
@keyframes slideIn {
from {
transform: translateX(-100%);
}
to {
transform: translateX(0);
}
}Code language: CSS (css)
Contoh Animasi Dasar dengan CSS Keyframes
1. Animasi Fade In dan Fade Out
<div class="fade-box">Halo Dunia!</div>Code language: HTML, XML (xml)
.fade-box {
width: 200px;
padding: 20px;
background-color: #2196f3;
color: white;
animation: fadeInOut 3s ease-in-out infinite;
}
@keyframes fadeInOut {
0%, 100% {
opacity: 0;
}
50% {
opacity: 1;
}
}Code language: CSS (css)
Penjelasan:
- Animasi menggunakan opacity untuk membuat efek fade in dan fade out.
- Properti
animation-iteration-count: infinitemembuat animasi berulang terus-menerus.
2. Animasi Bergerak (Translate)
<div class="move-box"></div>Code language: HTML, XML (xml)
.move-box {
width: 50px;
height: 50px;
background: crimson;
position: relative;
animation: moveAround 4s ease-in-out infinite;
}
@keyframes moveAround {
0% {
transform: translateX(0);
}
50% {
transform: translateX(200px);
}
100% {
transform: translateX(0);
}
}Code language: CSS (css)
Efek ini menggunakan transform: translate(), memindahkan elemen ke kanan dan kembali lagi.
Hasilnya akan nampak seperti gambar di bawah ini.

3. Efek Hover dengan Animasi CSS
<button class="btn-anim">Hover Saya!</button>Code language: HTML, XML (xml)
.btn-anim {
padding: 10px 20px;
background: #4caf50;
color: white;
border: none;
cursor: pointer;
transition: background-color 0.3s;
}
.btn-anim:hover {
animation: bounce 0.6s ease-in-out;
}
@keyframes bounce {
0% { transform: translateY(0); }
50% { transform: translateY(-10px); }
100% { transform: translateY(0); }
}Code language: CSS (css)
Berikut ini adalah hasilnya.

Menggabungkan Beberapa Properti Animasi
Kamu bisa menulis animasi dalam satu baris menggunakan animation shorthand:
animation: namaAnimasi durasi timing-function delay iteration-count direction fill-mode;Code language: PHP (php)
Contoh:
animation: fadeIn 2s ease-in 1s infinite alternate forwards;Code language: HTTP (http)
Contoh Animasi Loading dengan CSS Keyframes
<div class="loader"></div>Code language: HTML, XML (xml)
.loader {
width: 60px;
height: 60px;
border: 8px solid #ddd;
border-top: 8px solid #2196f3;
border-radius: 50%;
animation: spin 1s linear infinite;
}
@keyframes spin {
from { transform: rotate(0deg); }
to { transform: rotate(360deg); }
}Code language: CSS (css)
Efek ini sering digunakan sebagai loading spinner tanpa perlu gambar atau JavaScript.
Animasi Teks dengan CSS Keyframes
<h2 class="text-anim">Selamat Datang di Website Kami!</h2>Code language: HTML, XML (xml)
.text-anim {
animation: fadeInText 3s ease-in-out;
}
@keyframes fadeInText {
0% {
opacity: 0;
transform: translateY(20px);
}
100% {
opacity: 1;
transform: translateY(0);
}
}Code language: CSS (css)
Efek ini memberikan animasi halus saat teks muncul seperti gambar di bawah ini.

Animasi Gambar Hover (Zoom In Effect)
<div class="image-box">
<img src="https://via.placeholder.com/300" alt="Gambar">
</div>Code language: JavaScript (javascript)
.image-box img {
width: 300px;
transition: transform 0.5s ease;
}
.image-box:hover img {
transform: scale(1.1);
}Code language: CSS (css)
Dengan transform: scale(), gambar tampak membesar ketika di-hover.
Menggunakan Animation Easing CSS
Properti animation-timing-function menentukan bagaimana kecepatan animasi berubah selama durasi.
| Nilai | Efek |
|---|---|
linear | Kecepatan konstan |
ease | Lambat di awal dan akhir |
ease-in | Lambat di awal |
ease-out | Lambat di akhir |
ease-in-out | Lambat di awal dan akhir lebih halus |
Tips Membuat Animasi CSS yang Halus dan Responsif
- Gunakan
transformdanopacity— lebih ringan bagi performa browser. - Hindari animasi pada properti layout seperti
widthatautop. - Gunakan
animation-fill-mode: bothagar elemen tidak “meloncat” setelah animasi selesai. - Gunakan
animation-delayuntuk membuat animasi berurutan. - Tes animasi di berbagai browser (Chrome, Firefox, Safari).
Contoh Kode Animasi CSS Keyframes Lengkap
<section class="hero">
<h1 class="hero-title">Membuat Animasi Menarik dengan CSS Keyframes</h1>
<button class="cta">Mulai Belajar</button>
</section>Code language: HTML, XML (xml)
.hero {
height: 100vh;
background: linear-gradient(120deg, #4a90e2, #9013fe);
color: white;
display: flex;
flex-direction: column;
justify-content: center;
align-items: center;
animation: fadeInBg 2s ease-in;
}
.hero-title {
font-size: 2rem;
margin-bottom: 20px;
animation: slideUp 1.5s ease-out;
}
.cta {
padding: 12px 24px;
background: white;
color: #4a90e2;
border: none;
cursor: pointer;
border-radius: 4px;
animation: bounce 2s infinite;
}
@keyframes fadeInBg {
from { opacity: 0; }
to { opacity: 1; }
}
@keyframes slideUp {
from { transform: translateY(50px); opacity: 0; }
to { transform: translateY(0); opacity: 1; }
}
@keyframes bounce {
0%, 100% { transform: translateY(0); }
50% { transform: translateY(-10px); }
}Code language: CSS (css)
Perbandingan Transition vs Animation CSS
| Aspek | Transition | Animation |
|---|---|---|
| Pemicu | Butuh aksi (hover, klik, dsb.) | Bisa berjalan otomatis |
| Jumlah tahap | Hanya dua (awal dan akhir) | Banyak (via keyframes) |
| Kontrol durasi | Terbatas | Lebih fleksibel |
| Contoh | transition: all 0.3s; | animation: fadeIn 2s infinite; |
Kesimpulan
Membuat animasi menarik dengan CSS Keyframes tidaklah sulit — kamu hanya perlu memahami dasar @keyframes CSS dan bagaimana properti animasi bekerja.
Dengan kreativitas, kamu bisa membuat berbagai efek seperti:
- Fade in/out
- Slide dan bounce
- Hover efek tombol
- Loading spinner
- Animasi teks dan gambar
Gunakan animasi secukupnya untuk memperindah tampilan, bukan mengganggu pengalaman pengguna.
