Ketika kita bekerja dengan layout CSS, sering kali elemen memiliki konten yang melebihi batas wadahnya. Masalah seperti teks yang “keluar” dari box atau gambar yang melampaui kontainer sangat umum terjadi.
Di sinilah overflow CSS dan visibility CSS berperan penting.
Keduanya adalah properti pengaturan tampilan elemen dalam layout — satu mengatur bagaimana konten yang berlebihan ditampilkan, dan satu lagi mengatur apakah elemen terlihat atau tidak. Dalam artikel ini, kita akan belajar cara mengatur overflow dan visibility di CSS dengan penjelasan lengkap, contoh kode, serta tips praktis agar hasil layout tetap rapi dan profesional.
Daftar isi
- Apa Itu Overflow CSS?
 - Mengatur Overflow Horizontal dan Vertikal
 - Contoh Penggunaan Overflow Hidden di CSS
 - Overflow Shorthand CSS
 - CSS Scroll Behavior dan Overflow Scroll
 - Menyembunyikan Scrollbar Tapi Tetap Bisa Scroll
 - Mengatasi Elemen Keluar dari Container CSS
 - Apa Itu Visibility CSS?
 - Contoh Penggunaan Visibility Hidden CSS
 - Kombinasi Overflow dan Visibility CSS
 - Penggunaan Overflow Hidden dan Visible di CSS Layout
 - CSS Clip Overflow untuk Efek Potongan Kustom
 - Contoh Lengkap CSS Overflow dan Visibility
 - Tips Menggunakan Overflow dan Visibility CSS
 - CSS White-Space dan Overflow
 - CSS Scrollbar Styling
 - Studi Kasus: Konten Panjang dalam Modal
 - Kesimpulan
 
Baca juga: Tutorial CSS Units Lengkap: px, em, rem, %, vw, vh
Apa Itu Overflow CSS?
Overflow CSS digunakan untuk menentukan bagaimana browser menangani konten yang lebih besar daripada area kontainer. Misalnya, jika teks terlalu panjang atau gambar terlalu lebar, maka overflow-lah yang mengontrol perilakunya.
Sintaks dasarnya:
overflow: visible | hidden | scroll | auto;Code language: HTTP (http)
1. overflow: visible; (Default)
Nilai default ini berarti konten yang melebihi batas kontainer tetap terlihat di luar area elemen.
.box {
    width: 200px;
    height: 100px;
    overflow: visible;
}Code language: CSS (css)
Catatan: Meskipun terlihat “alami”, penggunaan overflow: visible bisa mengacaukan layout jika tidak dikontrol dengan baik.
2. overflow: hidden;
Properti ini menyembunyikan konten yang melampaui batas kontainer.
.box {
    width: 200px;
    height: 100px;
    overflow: hidden;
}Code language: CSS (css)
Cocok digunakan saat kamu ingin menampilkan area terbatas tanpa scrollbar.
Namun, konten yang tersembunyi tidak dapat digulir.
Kasus umum:
- Memotong gambar agar pas dalam frame.
 - Menyembunyikan teks yang terlalu panjang.
 
3. overflow: scroll;
overflow: scroll memaksa munculnya scrollbar, baik konten meluap atau tidak.
.container {
    width: 300px;
    height: 150px;
    overflow: scroll;
}Code language: CSS (css)
Scrollbar akan selalu muncul, menjadikan elemen bisa digulir ke segala arah.
4. overflow: auto;
Dengan nilai auto, scrollbar hanya muncul jika konten benar-benar meluap.
Ini adalah opsi paling umum dan fleksibel dalam layout modern.
.content {
    width: 400px;
    height: 200px;
    overflow: auto;
}Code language: CSS (css)
Mengatur Overflow Horizontal dan Vertikal
Kadang, kamu hanya ingin mengatur overflow di satu arah saja.
Gunakan properti overflow-x dan overflow-y.
.scroll-x {
    overflow-x: scroll;
    overflow-y: hidden;
}
.scroll-y {
    overflow-y: scroll;
    overflow-x: hidden;
}Code language: CSS (css)
Catatan:
overflow-xcss mengatur arah horizontal.overflow-ycss mengatur arah vertikal.
Keduanya membantu menjaga konten panjang atau lebar tetap rapi dalam desain.
Contoh Penggunaan Overflow Hidden di CSS
Berikut contoh penerapan praktis:
<div class="card">
    <img src="gambar.jpg" alt="gambar">
</div>Code language: JavaScript (javascript)
.card {
    width: 300px;
    height: 200px;
    overflow: hidden;
    border-radius: 10px;
}
.card img {
    width: 100%;
    height: auto;
}Code language: CSS (css)
Hasilnya: gambar akan tetap proporsional dan tidak keluar dari bingkai kontainer.
Overflow Shorthand CSS
Kamu juga bisa menggunakan shorthand untuk mengatur overflow-x dan overflow-y sekaligus:
overflow: hidden auto; /* overflow-x: hidden; overflow-y: auto; */Code language: JavaScript (javascript)
Ini mempermudah saat ingin kontrol kombinasi arah overflow.
CSS Scroll Behavior dan Overflow Scroll
Kamu bisa menambahkan efek scroll yang halus (smooth scrolling) dengan scroll-behavior:
html {
    scroll-behavior: smooth;
}Code language: CSS (css)
Sangat cocok jika digabungkan dengan overflow scroll css untuk pengalaman pengguna yang lebih baik.
Menyembunyikan Scrollbar Tapi Tetap Bisa Scroll
Kadang kita ingin konten bisa digulir tapi tanpa scrollbar terlihat.
.hide-scroll {
    overflow: auto;
    scrollbar-width: none; /* untuk Firefox */
    -ms-overflow-style: none; /* untuk IE dan Edge */
}
.hide-scroll::-webkit-scrollbar {
    display: none; /* untuk Chrome, Safari, Opera */
}Code language: CSS (css)
Mengatasi Elemen Keluar dari Container CSS
Salah satu masalah umum dalam layout adalah elemen yang keluar dari batas kontainer.
Solusi terbaik: kombinasikan overflow hidden css dan box-sizing: border-box.
.container {
    overflow: hidden;
    box-sizing: border-box;
}Code language: CSS (css)
Dengan begitu, elemen tetap berada dalam batas aman tanpa tumpang tindih antar bagian layout.
Apa Itu Visibility CSS?
Visibility CSS mengontrol apakah elemen terlihat atau tidak di layar, tanpa menghapusnya dari alur dokumen.
Sintaks dasar:
visibility: visible | hidden | collapse;Code language: HTTP (http)
1. visibility: visible;
Elemen akan terlihat sepenuhnya (nilai default).
.text {
    visibility: visible;
}Code language: CSS (css)
2. visibility: hidden;
Elemen tidak akan terlihat, tetapi ruang di layout tetap ada.
.text {
    visibility: hidden;
}Code language: CSS (css)
Perbedaannya dengan display: none adalah:
display: nonemenghapus elemen dari layout.visibility: hiddenhanya menyembunyikan tampilannya.
3. display: none vs visibility: hidden
| Properti | Elemen Terlihat? | Ruang Layout Masih Ada? | 
|---|---|---|
display: none | ❌ | ❌ | 
visibility: hidden | ❌ | ✅ | 
Contoh:
.box1 {
    display: none;
}
.box2 {
    visibility: hidden;
}Code language: CSS (css)
Silakan kamu coba dua kode css diatas menggunakan elemen apa saja supaya bisa dilihat perbedaannya secara langsung.
Contoh Penggunaan Visibility Hidden CSS
Misal kamu ingin menyembunyikan notifikasi tanpa menghapus posisi elemen lain:
<div class="notif">Pesan berhasil dikirim!</div>Code language: HTML, XML (xml)
.notif {
    visibility: hidden;
}Code language: CSS (css)
Posisi elemen tetap ada, hanya tampilannya yang disembunyikan.
Kombinasi Overflow dan Visibility CSS
Kedua properti ini bisa bekerja bersama.
Contoh: Menyembunyikan konten panjang dengan overflow, lalu mengatur visibilitasnya.
.wrapper {
    width: 300px;
    height: 100px;
    overflow: hidden;
}
.wrapper .text {
    visibility: hidden;
}Code language: CSS (css)
Penggunaan Overflow Hidden dan Visible di CSS Layout
Kadang kamu butuh overflow: visible agar elemen seperti tooltip atau dropdown tidak terpotong.
.menu {
    overflow: visible;
}Code language: CSS (css)
Namun untuk konten tetap seperti kartu, gunakan overflow: hidden; agar tampilan tetap rapi.
CSS Clip Overflow untuk Efek Potongan Kustom
Kamu dapat menggunakan clip-path untuk efek potongan unik, berbeda dengan overflow biasa.
.image {
    clip-path: circle(50%);
    overflow: hidden;
}Code language: CSS (css)
Gabungkan dengan overflow hidden untuk hasil visual yang bersih.
Contoh Lengkap CSS Overflow dan Visibility
<div class="box">
    <p>Konten panjang yang tidak muat dalam kotak akan disembunyikan oleh overflow.</p>
</div>
Code language: HTML, XML (xml)
.box {
    width: 250px;
    height: 80px;
    overflow: auto;
    visibility: visible;
    border: 2px solid #ddd;
    padding: 1rem;
}Code language: CSS (css)
Hasilnya: pengguna dapat menggulir isi jika teks terlalu panjang.
Tips Menggunakan Overflow dan Visibility CSS
- Gunakan 
overflow: autountuk area teks panjang. - Gunakan 
overflow: hiddenuntuk potongan gambar atau card layout. - Gunakan 
visibility: hiddenjika hanya ingin menyembunyikan tampilan tanpa memengaruhi layout. - Hindari 
overflow: visiblepada elemen yang berdekatan agar tidak terjadi tumpang tindih. - Untuk efek animasi show/hide, kombinasikan 
visibilitydenganopacitydantransition. 
CSS White-Space dan Overflow
white-space juga berpengaruh terhadap overflow teks.
Gunakan white-space: nowrap; untuk mencegah teks turun ke baris baru, dan tambahkan overflow agar tetap rapi.
.text {
    white-space: nowrap;
    overflow: hidden;
    text-overflow: ellipsis;
}Code language: CSS (css)
CSS Scrollbar Styling
Jika kamu menggunakan overflow scroll css, kamu dapat menyesuaikan tampilan scrollbar agar sesuai dengan desain:
::-webkit-scrollbar {
    width: 8px;
}
::-webkit-scrollbar-thumb {
    background-color: #888;
    border-radius: 4px;
}
::-webkit-scrollbar-thumb:hover {
    background-color: #555;
}Code language: CSS (css)
Studi Kasus: Konten Panjang dalam Modal
<div class="modal">
    <div class="modal-content">
        <p>Isi konten yang panjang di sini...</p>
    </div>
</div>Code language: HTML, XML (xml)
.modal {
    position: fixed;
    top: 0; left: 0;
    width: 100vw;
    height: 100vh;
    background: rgba(0,0,0,0.6);
}
.modal-content {
    width: 80%;
    height: 70%;
    margin: 5vh auto;
    overflow-y: auto;
    background: #fff;
    padding: 2rem;
}Code language: CSS (css)
Dengan overflow-y: auto, konten dalam modal tetap bisa digulir tanpa memengaruhi latar belakang.
Kesimpulan
Memahami overflow CSS dan visibility CSS sangat penting dalam pengembangan web modern.
Keduanya memungkinkan kamu mengatur tampilan konten berlebih dan visibilitas elemen secara fleksibel.
- Gunakan 
overflowuntuk mengontrol perilaku konten yang melampaui batas. - Gunakan 
visibilityuntuk menyembunyikan atau menampilkan elemen tanpa mengubah struktur layout. - Kombinasikan keduanya untuk hasil desain yang responsif, bersih, dan terstruktur.
 
Dengan memahami perbedaan, fungsi, dan contoh penerapannya, kamu dapat membangun layout yang lebih stabil dan profesional di berbagai perangkat.
